Minggu, 09 Oktober 2011

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


PENYEBAB TERJADINYA GERAK PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Perubahan sosial dan kebudayaan di masyarakat dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari masyarakat sendiri atau yang berasal dari luar masyarakat.

Berikut sebab-sebab perubahan sosial  dari dalam masyarakat (sebab intern)
  1.  Dinamika penduduk, yaitu pertambahan daaerah penurunan jumlah penduduk.
  2. Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).
  3. Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.

Perubahan sosial dan kebudayaan bisa  terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat (sebab ekstern). Berikut sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat.
  1. Adanya pengaruh bencana alam.
  2. Adanya peperangan
  3. Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DITERIMA ATAU TIDAKNYA UNSUR KEBUDAYAAN BARU

Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain – lain.

Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah misalnya :
1.     Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan
2.     Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi
3.     Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi
4.     Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.


Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :
1.     Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2.     Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3.     Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4.     Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5.     Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.

5 MASALAH POKOK KEHIDUPAN MANUSIA DALAM SISTEM NILAI BUDAYA

5 masalah pokok kehidupan manusia dalam sistem nilai budaya;
  1. Hakekat hidup manusia.
  2. Hakekat karya manusia.
  3. Hakekat waktu manusia.
  4. Hakekat alam manusia.
  5. Hakekat hubungan manusia.

3 WUJUD KEBUDAYAAN MENURUT DIMENSI WUJUDNYA

Wujud dari kebudayaan itu sendiri adalah :

1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
3. Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

7 UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL DAN KEBUDAYAAN DALAM DUA BENTUK WUJUD

7 unsur kebudayaan universal
Menurut koentjaraningrat ada tujuh unsurkebudayaan universal, yaitu sebagai berikut;
1.       Sistem religi yang meliputi;
  • Sistem kepercayaan
  • Sistem nilai dan pandangan hidup
  • Komunikasi keagamaan
  • Upacara keagamaan

2.       Sistem kemasyarakatan atau organisasi social yang meliputi;
  • Kekerabatan
  • Asosiasi dan perkumpulan
  • Sistem kenegaraan
  • Sistem kesatuan hidup
  • Perkumpulan

3.       Sistem pengetahuanmeliputi pengetahuan tentang;
  • Flora dan fauna
  • Waktu, ruang dan bilangan
  • Tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia

4.       Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk;
  • Lisan
  • Tulisan
  • 5.       Kesenian yang meliputi;
  • Seni patung/pahat
  • Relief
  • Lukisan dan gambar
  • Rias
  • Vokal
  • Musik
  • Bangunan
  • kesusastraan
  • drama

6.       Sistem mata pencaharian atau sistem ekonomi yang meliputi;
  • Berburu dan mengumpulkan makanan
  • Bercocok tanam
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Perdagangan

7.       Sistem perlatan hidup dan teknologi yang meliputi;
  • Produksi, distribusi, transportasi
  • Peralatan komunikasi
  • Peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
  • Pakaian dan perhiasan
  • Tempat berlindung dan perumahan
  • Senjata

  
Perbedaan kebudayaan dalam 2 bentuk wujud  
Kebudayaan material
   Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata. Kebudayaan material juga mencangkup barang-barang, seperti televise, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, dan gedung pencakar langit.
Kebudayaan nonmaterial
   Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, yaitu seperti dongeng, cerita rakyat dan lagu atau tari tradisional.

DEFINISI KEBUDAYAAN DAN TOKOH-TOKOH KEBUDAYAAN

     Definisi kebudayaan 
    kebudayaan yaitu sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Tokoh-tokoh kebudayaan
    Tokoh politik Indonesia;
  • Adnan Buyung Nasution
  • Akbar Tandjung
  • Amien Rais
  • Susilo Bambang Yudohyono

    Tokoh ekonomi;
  • Boediono
  • Revrisond Baswir
  • Widjojo Nitisastro

KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR DAN BAGAN PSIKOSOSIOGRAM MANUSIA

Kepribadian Bangsa Timur  
    Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat berinteraksi dan bertahan hidup. Hal tersebut benar – benar dianut oleh masyarakat pada bangsa timur terutama Indonesia. Rasa kebersamaan yang kuat bisa dibilang sebagai kepribadian bangsa.  Pada dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada di Indonesia. umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain – lain.
Bagan Psikososiogram


iagram

Penjelasan:
  1. ·         Nomor 7 dan nomor 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar. Kedua lingkaran itu berada di daerah pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang telah terdesak ke dalam, sehingga tidak disadari lagi oleh individu yang bersangkutan.
  2. ·         Nomor 5 disebut kesadaran yang tak dinyatakan (unexpressed conscious). Lingkaran itu terdiri dari pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang disadari oleh si individu yang bersangkutan, tetapi siapapun juga dalam lingkarannya.
  3. ·         Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan (expressed conscious). Lingkaran ini di dalam alam jiwa manusia mengandung pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan perasaan-perasaan yang dapat dinyatakan secara terbuka oleh si individu kepada sesamanya, yang dengan mudah diterima dan dijawab oleh sesamanya.
  4. ·         Nomor 3 disebut limgkaran hubungan karib, mengandung konsepsi tentang orang-orang, binatang-binatang, atau benda-benda yang oleh si individu diajak bergaul secara mesra dan karib, yang bisa dipakai sebagai tempat berlindung dan tempat mencurahkan isi hati apabila ia sedang terkena tekananbatin atau dikejar-kejar oleh kesedihan dan oleh masalah-masalah hidup yang menyulitkan.
  5. ·         Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna, tidak lagi ditandai oleh sikap sayang dan mesra, melainkan ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, binatang atau benda-benda itu bagi dirinya.
  6. ·         Nomor 0 disebut lingkaran dunia luar, terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan yang hampir sama dengan lingkaran nomor 1, hanya bedanya terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan tentang orang dan hal yang terletak di luar masyarakat dan negara Indonesia, dan ditanggapi oleh individu bersangkutan dengan sikap masa bodoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar